"Sebab ada perbedaan ideologi yang mencolok antara PKS dengan PDIP dan Gerindra. Perbedaan ideologi ini yang akan jadi ganjalan bagi massa tradisional PKS untuk ikut memilih Jokowi-Ahok," analisa Yunarto Wijaya kepada detikcom, Kamis (12/7/2012).
Menurut pengamat politik dari Charta Politica ini, secara kasat mata PKS akan lebih condong berkoalisi dengan Partai Demokrat yang mengusung Foke-Nara. Selain karena adanya kedekatan ideologis, juga di dalam sejarah 'perjodohan' bakal pasangan cagub-cawagub, sempat muncul mendampingkan Triwisaksana sebagai bakal cawagub bagi Fauzi Bowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka apakah PKS akan lebih memilih berkoalisi dengan PDIP-Gerindra yang menjanjikan kemenangan dengan risiko ditinggal massanya? Atau mempertahankan massa tradisional dengan mendukung Foke-Nara yang peluang kemenangannya lebih kecil?
"Setiap pilihan pasti ada risikonya. Hahaha...," jawab Toto.
(lh/nrl)











































