Dalam rilisnya, salah seorang perwakilan mahasiswa Ratih Hardian K.D. dari Teknik Industri ITB 2008 menceritakan ajang bernama Shell Eco-Marathon tersebut digelar pada tanggal 4-7 Juli 2012 di Sepang International Circuit, Kuala Lumpur, Malaysia. Shell Eco-marathon adalah sebuah kompetisi yang menantang para pelajar di seluruh dunia untuk membuat sebuah kendaraan ultra hemat energi.
"Dalam keikutsertaannya di Tahun 2012 ini, ITB berhasil mencetak hattrick dengan menyabet tiga juara. Dua juara lain diraih oleh tim dari ITS dan UI," terang Ratih kepada detikcom, Senin (9/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenangan ini menjadi sebuah harapan baru dalam pengembangan proyek mobil listrik nasional," tutur Ratih.
Ada pun tiga kategori yang berhasil dijuarai tim dari ITB adalah:
- 1st winner Urban Gasoline diraih Tim Cikal Cakrasvarna dari ITB dengan konsumsi bahan bakar bensin 196 km/L. Dengan raihan ini, Tim Cikal Cakrasvarna berhasil menjadi yang teririt di kategori Internal Combustion yaitu kategori yang menandingkan mobil-mobil yang menggunakan mesin motor bakar. Mobil yang menggunakan motor bakar antara lain mobil berbahan bakar Diesel, Ethanol, FAME, Gasoline, dan Gas to Liquid (GTL).
- 2ND winner Urban Battery Electric Car diraih oleh Tim Cikal Cakrawala dari ITB dengan konsumsi energi 75km/kWh. Dengan raihan ini, Tim Cikal Cakrawala berhasil menjadi yang teririt kedua di kategori E-mobility yaitu kategori yang menandingkan mobil dengan sumber-sumber energi proyeksi masa depan antara lain Battery Electric, Hidrogen, dan Sel Surya.
- 2nd winner Urban FAME (Fatty Acid Methyl Esther) diraih Tim Cikal Diesel dari ITB dengan konsumsi bahan bakar biodiesel 149 km/L.
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini