Tim Jokowi: Hacking Situs Sama dengan Black Campaign

Jakarta - Situs resmi pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di-hack dan tidak bisa dibuka. Tim media center Jokowi-Ahok menilai hacking yang sama dengan black campaign.

"Kami menyesalkan tindakan pihak atau kelompok yang melakukan hack terhadap situs resmi Jokowi-Ahok, www.jakartabaru.co. Dampak hack sama dengan black campaign atau selebaran gelap. Bedanya, hack menghalangi informasi yang baik sampai kepada publik, sedangkan black campaign me-misleading-kan informasi kepada publik. Tujuannya sama-sama merusak informasi yang baik dan benar," kata Tim Media Center Jokowi-Ahok, Budi Purnomo Karjodihardjo, dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (5/7/2012).

Budi mendesak KPU DKI dan Panwaslu untuk menyelidiki dan menindak kejahatan teknologi informasi yang dilakukan terhadap Jokowi-Ahok. Ia meminta KPU DKI dan Panwaslu melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Mendesak KPUD dan Panwaslu untuk melakukan pengecekan, penelitian, dan menindak kegiatan kampanye tidak sehat termasuk hack ini dengan melaporkan kejahatan teknologi informasi ini kepada pihak yang berwajib," ujarnya.

Budi juga berharap kelangsungan pilgub DKI 2012 dapat berjalan dengan bersih dan jujur. Menurutnya, dengan pelaksanaan pilgub yang bersih dan jujur, Jakarta akan mendapat pemimpin yang bersih dan jujur pula.

"Pilkada DKI harus berjalan dengan fair dan jujur sehingga menghasilkan pemimpin yang jujur, bersih dan berkualitas," imbuhnya.


(trq/vit)