Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, senjata api tersebut ditemukan setelah penggerebekan di tanah kosong di kawasan Pondok Pinang, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/6) malam lalu.
"Jadi setelah dikeroyok, berdasarkan keterangan tersangka Daniel ambil senjata Rifky dan diberikan ke tersangka JR. JR ini masih DPO," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senjatanya disimpan bersama cucian. Ini diketahui dari teman wanita JR, Shinta di rumah kontrakannya di Petukangan, Jaksel," katanya.
Menurut Rikwanto, awalnya Shinta tidak kooperatif dan mencoba menutupi keterangan. "Shinta ini takut karena diancam oleh JR," katanya.
Di lokasi, petugas menemukan senjata jenis revolver kaliber 38 berikut peluru 5 butir.
Seperti diketahui, Rifky dikeroyok kelompok preman di sebuah diskotik di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/6) dini hari lalu. Saat itu, ia berada di pintu luar diskotik, hendak menjemput temannya.
Kemudian, ia melihat kakak-beradik bernama Michael dan Marco tengah ribut dengan kelompok pelaku. Saat itu, Rifky mencoba melerai lantaran pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan bambu kecil yang diruncingkan.
Namun, para pelaku justru memukuli Rifky. Rifky pun dikeroyok oleh sekitar 5 orang lebih pelaku hingga ke areal parkiran. Para pelaku saat itu merebut senjata revolver yang berisi 6 butir peluru milik Rifky.
Setelah kejadian, polisi mengamankan 13 orang di tanah kosong Pondok Pinang, Jaksel. Satu di antaranya yakni Daniel diduga kuat terlibat dalam pengeroyokan dan penusukan terhadap pengunjung tersebut. Sementara 5 lainnya masih DPO.
(mei/rmd)











































