Foke-Nara Ingin Menang Bermartabat Tanpa Money Politics

Foke-Nara Ingin Menang Bermartabat Tanpa Money Politics

- detikNews
Rabu, 04 Jul 2012 14:54 WIB
Jakarta - Pemungutan suara pemilihan gubernur DKI Jakarta tinggal beberapa hari lagi. Keenam pasangan cagub-cawagub tentu ingin memenangi kontestasi untuk memimpin Jakarta hingga 5 tahun ke depan. Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berharap bisa menang bermartabat.

"Kemenangan yang bermartabat adalah DPT-nya bersih, nggak pakai money politics, nggak pakai rayuan-rayuan, kita sampaikan visi misi. Bahkan saya kepengen jagain, jangan sampai ada orang pake uang termasuk kami juga jangan sampe ada money politics. Itu yang bermartabat," papar Nachrowi.

Hal itu disampaikan dia usai kampanye di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (4/6/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nara mengklaim partai pendukung pada awalnya 10. Lalu pada pekan lalu tambah empat. Jumlah ini akan bertambah lagi. "Besok malam ada 10 lagi yang mau dukung kita. Total ormas 144 yang dukung kita," terang dia.

Menurut purnawirawan TNI ini, dari survei diketahui dukungan pada pasangan Foke-Nara adalah 49,1 persen. Menurut Nara pihaknya harus bekerja keras agar mencapai perolehan 51 persen.

"Kita masih punya waktu, ini tinggal seketek lagi untuk satu putaran. Dari 10 orang ada 9 orang yang ingin satu putaran," kata Nara.

Buchori Mansyur dari Forum Bersama Jakarta (FBJ) mengatakan ada 466 TPS di Kecamatan Kebon Jeruk. FBJ sendiri telah membentuk pengurus sebanyak 20 orang di Kecamatan Kebon Jeruk, yang ada hingga tingkat kelurahan dan RW.

"Sampai saat ini jumlah kader yang ada di Kecamatan Kebon Jeruk, Kedoya Selatan 1.218, Duri Kepa 1.012, Kelapa Dua 1.294. Total 8.000-an kader," ucap Buchori.

Dia telah mendata, jumlah pemilih di Kebon Jeruk sekitar 204 ribu lebih. Angka itu belum ditambah kader FBJ dan kader partai. Karena itu dia yakin Foke-Nara menang satu putaran di Kebon Jeruk.

"FBJ dan organ pendukung lainnya melakukan upaya-upaya penggalangan dukungan," imbuhnya.

Sekretaris DPD PD DKI Jakarta, Irfan Gani, juga berharap pilkada DKI hanya berlangsung satu putaran. Dengan demikian anggaran pilkada bisa dihemat.

"Satu putaran, kita ingin hemat anggaran, uangnya untuk masyarakat Jakarta.
Rp 185 miliar untuk putaran kedua, lebih baik uangnya untuk masyarakat Jakarta agar hidup lebih baik lagi," kata Irfan.


(vit/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads