"Nggak usah takut saksi. Di belakang ini banyak tukang pukul semua. Nanti digebukin di luar," kata Asep paman dari keluarga korban tewas M Akbar dengan berteriak.
Asep yang mengenakan kemeja putih dan berperawakan kekar ini berteriak dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Gadjah Mada, Rabu (4/7/2012). Asep kesal karena pertanyaan yang dilontarkan tim pengacara Afriyani pada saksi fakta bertele-tele.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan yang diajukan tim pengacara Afriyani seperti di mana lokasi lampu merah. Hal ini dinilai keluarga korban bertele-tele. JPU Soimah juga menginterupsi hakim.
"Interupsi Pak Hakim. Pertanyaan pengacara mohon jangan diulang-ulang," ucap Soimah.
Saksi fakta, Agung yang merupakan satpam di Kementerian Perdagangan, lalu memberikan keterangan.
"Ya waktu itu saya lagi jaga di Kementerian Perdagangan sekitar 15 meter dari lokasi. Saya jaga di pintu masuk.
Lalu saya lihat jalanan lengang waktu itu, kendaraan kencang larinya. Saya sempat melihat kendaraan lewat ke pinggir," papar Agung.
Agung melihat mobil yang dikendarai Afriyani menabrak tiang halte Tugu Tani. "Mobil Xenia nabrak tiang halte Tugu Tani. Abis kejadian itu saya dan rekan saya mencari pertolongan," tuturnya.
Sidang berlangsung sekitar 15 menit. Sidang akan dilanjutkan kembali pada Kamis 12 Juli 2012 dengan agenda mendengarkan saksi ahli.
Di luar ruangan, Asep juga mengomel. "Gue nggak terima keluarga gue mati. Kalau begini terus hukum entar kualat. Lo punya duit gue juga punya. Gue nggak terima kalau keluarga gue mati. Pengacara kurang ajar, masa saksi (pemilik mobil) nggak boleh datang," kata Asep.
Jumari, kakak kandung M Akbar, lalu menerangkan saksi Angela Halim (pemilik mobil) dan Prita, teman Afriyani, tidak akan datang ke sidang karena dilarang pengacara Afriyani.
"Kemarin saya datang ke rumahnya saksi Angela dan Prita. Tapi orangnya nggak ada di rumah. Saya dapat kabar dari jaksa, keduanya dilarang datang oleh pengacara. Nah itu yang bikin keluarga marah," ungkap Jumari.
Usai sidang, tim pengacara Afriyani langsung diamankan oleh petugas. Afriyani yang datang dengan mengenakan baju putih dan berjilbab warna senada juga langsung diamankan petugas.
(nik/vta)