"Saya hobi koleksi burung dan ayam. Anak-anak saya juga suka. Kalau pulang sekolah tidak ada les, pasti main-main sama burung. Makanya saya lebih betah di rumah kalau tidak ada acara yang sangat penting. Ayam dan burung bikin betah di rumah," cerita Bambang kepada detikcom, Rabu (4/7/2012).
Politisi Golkar ini mengaku, hobi memelihara ayam dan burung ini dilakoninya sejak duduk di bangku SMP. Hobi tersebut sempat terhenti ketika kuliah dan aktif di berbagai organisasi di kampus dan ekstra kampus. Dan dia mulai menekuni lagi ketika terjun sebagai pengusaha hingga sukses menjadi anggota DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini bahkan hafal betul dengan suara kokok ayam dan siulan burung koleksinya. Suara burung dan kokok ayam itu menjadi irama musik tersendiri di rumahnya.
"Kokok ayam yang sangat saya suka adalah ayam pelung, ayam bekisar, ayam katawa dari Makassar dan ayam Nagamori dari Jepang. Ayam Polandia, ayam Belanda dan Ayam Golden Cina kurang nyaring. Kalau burung, suara merak India yang keras dan nyaring seperti terompet sambil memamerkan bulu kipasnya yang indah," ungkap Bambang sembari menunjukkan foto-foto burung kesayangannya.
Koleksi Bambang memang tak bisa dibilang sedikit. Dia punya puluhan burung eksotis dari mancanegara.
"Tidak kurang dirumah ada 15-an jenis ayam dan 30-an jenis burung dalam dan luar negeri. Khusus yang langka semua berizin atau ada serifikatnya. Seperti jalak Bali yang dilindungi, ada sertifikatnya dari perusahaan penangkar," katanya.
Untuk memenuhi hasratnya mengoleksi burung eksotis nan langka, Bambang masuk ke komunitas penggemar burung. Tak sedikit uang yang dikeluarkannya.
"Berburunya ya dari mulut kemulut di komunitas penggemar burung. Ada yang beli kadang trade in atau tukar tambah. Berapapun untuk hobi," tutur Bambang mengakhiri perbincangan
(van/ndr)











































