Polisi Tangkap 2 Tersangka Terkait Bentrokan FBR Vs PP di Cengkareng

Polisi Tangkap 2 Tersangka Terkait Bentrokan FBR Vs PP di Cengkareng

- detikNews
Selasa, 03 Jul 2012 16:40 WIB
Jakarta - Gesekan antar ormas Front Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) tak membuat polisi tinggal diam. Kepolisian Resor Jakarta Barat mengamankan 2 orang pelaku pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (1/7) silam di Cengkareng, Jakarta Barat dengan korban bernama Syarif Hidayat (25).

"Jadi kasus ini diawali laporan polisi pada tanggal 1 Juli kemarin. Terdapat pengrusakan salah satu pos ormas, yang dilakukan sekelompok massa kurang lebih 40 orang terhadap pos tersebut. Mengakibatkan jatuh korban luka berat yang saat ini dirawat di RSCM," terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengky Haryadi, Selasa (3/7/2012) di Mapolres Jakarta Barat, Jl Letjen S Parman, Jakarta Barat.

Barang bukti yang berhasil dikumpulkan polisi adalah 2 serpihan kaca, 1 unit sepeda motor Honda Revo dengan nopol B 3661 BAN, 1 buah topi oknum ormas di dalam motor, dua buah bongkahan batu seukuran genggaman tangan orang dewasa, dan dua buah golok bergagangkan sarung dan kayu warna gelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2 orang tersangka diketahui berinisial IJ alias VJ (29) dan HS (36). "Kita amankan di Cengkareng, Senin (2/7)," tambah Hengky.

Kedua tersangka ini kemudian digelandang ke Mapolres Jakarta Barat. Keduanya dikenakan pasal 170 tentang pengeroyokan, pengrusakan orang dan barang dengan ancaman 5 tahun penjara.

"Juncto 358 KUHP, atas dasar penyerangan atau perkelahian beberapa orang dengan ancaman 2 tahun penjara. Jadi kalau dikalkulasikan menjadi diatas 5 tahun penjara," papar Hengky.

Ketika disinggung mengenai hubungan penyerangan ini dengan rentetan pengeroyokan yang terjadi sebelumnya, Hengky mengaku belum bisa memastikannya. "Masih kita kembangkan ke sana, juga ke tersangka lainnya," ujarnya.

Kejadian ini bermula ketika 3 anggota PP yang sedang nongkrong di pos PP di Jalan Bangun Nusa RT 3 RW 3 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat tiba-tiba diserang oleh massa FBR. Massa FBR yang diperkirakan berjumlah 50 orang lalu langsung mengeroyok tiga orang anggota PP, sehingga satu orang mengalami luka bacok. Sementara dua lainnya berhasil melarikan diri, hingga saat ini belum diketahui motif penyerangan terhadap pos PP tersebut.

Kericuhan antar PP dan FBR juga terjadi di Gandaria, Jaksel, pada Minggu (29/4) malam. Untungnya kericuhan ini tidak membesar dan berubah menjadi bentrokan. Tidak ada yang diamankan dalam peristiwa itu.

Kemudian, kericuhan FBR dan PP terjadi pada Rabu (27/6) pukul 03.00 WIB di pasar Cipadu Tangerang atau tepatnya di komplek Pajak Cipadu. Ormas PP menyerang rumah milik anggota FBR. Akibat ricuh ini satu unit mobil, satu sepeda motor rusak berat, dan seorang anggota FBR bernama Icu tewas dengan kondisi alat vital hilang dan leher nyaris putus.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads