Orangutan berusia 14 tahun itu, diduga kencanduan merokok karena ulah pengunjung. Hewan langka yang lahir dan besar di TSTJ Solo itu, kerap diberi rokok oleh pengunjung. Kemudian lama-lama ia menikmati.
"Kami dan pengelola TSTJ akan terus melakukan berbagai cara untuk mengembalikan Tori dari kecanduan rokok," kata aktivis Centre for Orangutan Protection (COP), Daniek Hendarto, di sela pemeriksaan kesehatan orangutan milik TSTJ, Selasa (3/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, empat orangutan koleksi TSTJ ditempatkan di dua tempat. Sepasang orangutan bernama Didik dan Tori berada di area koleksi kebun binatang. Sedangkan sepasang lainnya yang bernama Doni dan Yeti masih berada di ruang karantina karena masih belum lama dititipkan oleh BKSDA ke TSTJ yang merupakan hasil sitaan BKSDA.
Pemeriksaan terhadap empat orangutan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penyakit yang bisa menular ke pengunjung. Primata tersebut diambil sampel darahnya. Hasil akan diperoleh beberapa waktu kemudian.
(try/nrl)