Anggota Komisi III DPR ini gemar menghisap cerutu sejak menjadi pengacara. Cerutu yang diisap boleh dibilang 'kelas atas' yakni Cohiba asal Kuba. "Cerutu sangat akrab dengan para lawyer," kata Ruhut kepada detikcom, Senin (2/7/2012).
Menurutnya, para pengacara biasa menghisap cerutu favoritnya kala pertemuan antara pengacara internasional atau International Bar Association (IBA). "Cerutu ini memang jadi isapan sejak aku jadi pengacara. Kita sering pertemuan lawyer tingkat internasional. Waktu itu aku lagi bela kasus Anwar Ibrahim," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dulu ketika masih berprofesi sebagai pengacara, Ruhut menghabiskan 3 batang cerutu dalam sehari. Tapi sejak menjadi anggota DPR per Oktober 2009, Ruhut hanya menghisap satu batang.
Ruhut pun mengaku tak pernah lagi membeli cerutu. Semua yang diisap saat ini adalah koleksi ketika dia berpergian ke luar negeri ataupun pemberian kliennnya ketika menjadi pengacara.
"Ada 1 lemari koleksiku. Aku cuma setia satu merek Cohiba," pungkasnya.
Sama seperti anggur, cerutu yang lama disimpan sebut Ruhut akan terasa makin nikmat diisap. "Rasanya makin enak," kata politikus Demokrat ini. Lalu berapa harga satu batang cerutu Cohiba? "Enggak sampai satu juta per batangnya," tutup Ruhut.
(fdn/ndr)