Jokowi Bentuk Satgas Anti Money Politic & Anti Curang Pilgub DKI

Jokowi Bentuk Satgas Anti Money Politic & Anti Curang Pilgub DKI

- detikNews
Senin, 02 Jul 2012 15:08 WIB
Jokowi lantik anggota satgas (M Iqbal)
Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengisi kampanye tertutup terakhirnya dengan membentuk satgas anti money politic dan satgas anti curang. Satgas itu diharapkan dapat mengawal proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta secara jujur dan bersih.

"Satgas ini terpaksa kami bentuk kerena ingin pilkada DKI yang jujur dan bersih," ujar cagub DKI, Joko Widodo di Jl Delima Ujung, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, (2/7/2012).

Menurutnya, satgas yang dibentuknya itu memiliki beberapa tugas penting. Pertama mengawasi setiap adanya kecurangan seperti politik uang. Kedua mengejar pelaku yang terbukti curang dan melakukan politik uang. Ketiga menangkap, melaporkan dan membawanya ke aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satgas ini akan dibentuk 500 orang tiap wilayah. Ini di Jakarta Barat dulu, lalu di Jakarta Timur, Selatan dan semuanya," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pembentukan satgas itu sebagai respon atas adanya indikasi kecurangan dan money politik yang sudah terjadi.

"Kelihatannya sudah mulai money politic itu, ada yang memberikan sesuatu yang sangat besar dan lainnya," kata wali kota Solo itu.

Pantauan detikcom, sekitar 70 orang relawan Jokowi-Ahok yang berbaju kotak-kotak kompak mengenakan kain ikat kepala bertuliskan 'Satgas Anti Money Politic' dan 'Satgas Anti Curang'. Mereka berbaris di jalan
Delima Ujung untuk dilantik dan diberikan arahan oleh Joko Widodo.

(gah/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads