Sebagai contoh, Satimin yang berprofesi sebagai sopir angkot. Satimin membawa uang yang dimasukkan ke dalam toples kue. Uang itu kemudian diserahkan ke posko pengumpulan uang di KPK, Jumat (29/6) lalu.
"Dia juga minta brosur soal pengumpulan uang, biar nanti dibagi-bagikan ke teman-temannya," kata koordinator koalisi koin untuk KPK, Ilian Deta Artasari, saat dihubungi, Senin (2/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kerjaan mereka, disisihkan Rp 500 setiap orang," jelas aktivis ICW ini.
Menurut Ilian, tidak ada batasan minimal yang diberlakukan untuk sumbangan ini. Bahkan koalisi juga pernah menerima sumbangan Rp 5 ribu.
"Malah ada yang transfer Rp 12.345," tuturnya.
Menurutnya, sumbangan terbanyak itu berkisar nominal Rp 100 ribu. Rp 115 juta itu terdiri dari cek Rp 10 juta, cash Rp 4.151.600, wesel Rp 184.400 dan sisanya masuk di dalam rekening.
(mok/mok)