"Kebijakan Kapolri peringatan Hari Bhayangkara ke-66 di Papua dilaksanakan 2 Juli," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, di Jakarta, Jumat (29/6/2012).
Menurut Saud, seluruh personel Polri di Papua saat ini fokus melaksanakan pengamanan guna menghindari gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat menyusul peringatan hari jadi OPM tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saud menambahkan, pihaknya tetap akan melakukan pendekatan dialogis kepada masyarakat dalam pola pengamanan hari jadi OPM lusa nanti.
"Kalau masih terjadi Kantibmas terpaksa kita ambil langkah penegakan hukum," katanya tidak merinci teknis penegakan hukum yang dimaksud.
Menurutnya, pengamanan di Papua sudah dipetakan oleh aparat kewilayahan dari mulai Polsek hingga Polda.
"Bila mana ada penambahan personel pengamanan kita siap melakukannya," terang Saud.
Saud meminta Polda Papua untuk memperingati HUT Polri secara sederhana. "Upayakan peringatan Hari Bhayangkara di Papua dilakukan secara sederhana dengan syukuran," imbau Saud.
Sebelumnya, OPM bersikukuh akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun kelompoknya yang jatuh 1 Juli 2012. Perayaan dilakukan dengan pengibaran bendera bintang kejora diiringi letupan mercon. Petinggi Tentara Nasional Pembebasan (TNP) OPM, Lambert Peukikir, mengimbau kepada masyarakat Papua untuk keluar rumah.
(ahy/rmd)