Ini Dia Gedung-gedung Parlemen Tercantik di Dunia

Ini Dia Gedung-gedung Parlemen Tercantik di Dunia

- detikNews
Rabu, 27 Jun 2012 11:37 WIB
Ini Dia Gedung-gedung Parlemen Tercantik di Dunia
Jakarta - Gedung parlemen biasanya menjadi ikon suatu negara. Di gedung parlemenlah para wakil rakyat merumuskan kebijakan yang menentukan negaranya. Tak heran gedung parlemen menjadi penting, dan bahkan di banyak negara, menjadi simbol bangunan khas yang prestisius.

Nah, berikut ini gedung-gedung parlemen tercantik di dunia.


Hellenic Parliament Building di Yunani

Bicara tentang parlemen, bicara tentang demokrasi, yang asal katanya dari Yunani. Negara para dewa ini merupakan negara demokrasi tertua di dunia. Yunani memiliki dua gedung parlemen, lama dan baru.

Gedung parlemen Yunani lama digunakan tahun 1875-1932, sekarang menjadi National Historical Museum. Gedung Parlemen baru Yunani yang sekarang dibangun tahun 1843, berlantai 3 dan bernuansa neoklasik yang dirancang oleh Friedrich von Gartner. Gedung di salah satu sisi Lapangan Syntagma ini sempat menjadi Istana Raja saat Yunani berbentuk monarki, rumah sakit dan museum sebelum akhirnya menjadi Hellenic Parliament Building sejak tahun 1934.

Hellenic Parliament ini memiliki ruang utama berbentuk ampiteater, dengan panel-panel marmer putih-ungu dan ornamen emas. Gedung ini memiliki atap kaca berwarna yang membantu pencahayaan siang hari.

Orszaghaz di Hungaria

Orszaghaz mulai dibangun tahun 1885-1904 diarsiteki Imre Steindl. Bangunan bergaya gotik ini terletak di salah satu sisi Lapangan Lajos Kossuth sedangkan sisi lainnya menghadap Sungai Danube. 40 Juta batu bata, setengah juta batu berharga dan 40 kg emas digunakan membangun gedung ini. Sekitar 242 patung, lukisan di atap, dan kaca patri menghiasi gedung. Yang khas, gedung ini memiliki ruangan berbentuk segi 16 alias heksadekagonal.

Reichstag Building di Jerman

Raja Jerman Wilhelm I, negarawan Otto Von Bismarck dan anggota parlemen sepakat mengadakan sayembara untuk membangun gedung parlemen baru di Berlin pada 1882. Dari 200 arsitek, arsitek Frankfurt Paul Wallot menang dan mendesain gedung ini bergaya neo-baroque. Patung, ornamen dan relief untuk dekorasi dikerjakan seniman patung Otto Lessing. Peletakan batu pertama dilakukan Raja Wilhem I tahun 1884.

Sempat mengalami kebakaran tahun 1933, gedung ini direnovasi. Yang paling mutakhir, setelah reunifikasi Jerman, atap kaca berbentuk kubah dibangun arsitek Gottfried Bohm tahun 1993.

Di dalam kubah kaca itu terdapat tangga spiral 5 tingkat yang bisa dinaiki warga. Pemandangan Kota Berlin pun bisa terlihat 360 derajat. Di bawah atap itu ada kerucut kaca terbalik yang bisa memantulkan cahaya matahari saat siang hari sehingga bisa menghemat energi. Dari tangga kubah spiral ini, juga bisa dilihat anggota parlemen yang berdebat di dalam gedung. Wah!

Westminster Palace di Inggris

Westminster Palace di London, Inggris adalah tempat parlemen Inggris bertemu. Terletak di pinggir Sungai Thames sebelah utara. Westminster Palace adalah salah satu ikon landmark di Inggris. Bangunan ini memiliki 3 tower yaitu Victoria Tower, Central Tower, serta menara ikonik Clock Tower di mana terdapat jam Big Ben.

Dibangun pada masa abad pertengahan, sekitar abad ke-11, bangunan ini adalah istana raja-raja Inggris. Sempat mengalami kebakaran dua kali, pada 1512 dan 1834, bangunan ini direnovasi kembali pada tahun 1840-1870 yang diarsiteki Charles Barry, dengan gaya bangunan gotik. Bangunan ini juga dihiasi lantai mozaik, lukisan-lukisan di dinding serta kaca-kaca patri.

Westminster Palace ini memiliki 1.100 kamar, 100 tangga dan 4,8 km jalan selasar yang tersebar di 4 lantainya. Lantai dasar digunakan untuk kantor, ruang makan dan bar, lantai dua adalah ruang sidang utama, lobi dan perpustakaan. Sedangkan dua lantai teratas untuk kantor-kantor dan kamar anggota parlemen. Bangunan ini masuk situs warisan cagar budaya dunia UNESCO 1987.

United States Capitol di Amerika Serikat (AS)

US Capitol adalah gedung kongres AS, yang dibangun pada tahun 1793. Perancang kota Washington DC, seorang warga negara AS keturunan Prancis Pierre Charles L'Enfant menginginkan gedung parlemen di bukit.

Pendiri bangsa AS Thomas Jefferson kemudian menawarkan kompetisi untuk membuat desain gedung parlemen itu. Akhirnya terpilih arsitek amatir William Thornton, yang terinspirasi model sisi timur Museum Louvre, dan gereja Pantheon Paris pada pusatnya. Kemudian desain Thornton disempurnakan oleh Benjamin Henry Latrobe dan Charles Bulfinch. Bentuk kubah yang sekarang didesain oleh Thomas U Walter dan August Schoenborn, imigran Jerman.

US Capitol bergaya neoklasik, berciri khas kubahnya di atas rotunda (gedung bundar). Di bagian dalam kubah itu terdapat fresco (lukisan dinding) berjudul The Apotheosis of Washington yang dilukis seniman AS keturunan Italia-Yunani Constantino Brumidi pada tahun 1865.

Gedung ini memiliki sayap utara untuk Senat (DPD) dan sayap selatan untuk DPR. Di atas kubah yang mirip gereja Pantheon itu terdapat Patung Kebebasan. Di bawah tanahnya, ada lorong dan jalur rel yang bisa menghubungkan gedung utama US Capitol dengan sayap-sayap gedung di sekitarnya. US Capitol dikelilingi gedung-gedung seperti Mahkamah Agung, Perpustakaan Congress, US Botanic Garden.
Halaman 7 dari 6
(nwk/vta)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads