Wa Ode Ungkap Arti Kode K di Anggaran DPID

Wa Ode Ungkap Arti Kode K di Anggaran DPID

- detikNews
Selasa, 26 Jun 2012 18:09 WIB
Jakarta - Terdakwa kasus suap dan pencucian uang, Wa Ode Nurhayati, berbicara soal kode-kode yang ada di dalam anggaran DPID. Wa Ode memastikan, salah satu kode yang dimaksud merujuk ke koleganya di DPR.

"Di fakta persidangan, saya bisa memastikan bahwa kode K itu adalah ketua-ketua DPR, itu akan saya buka," tegas Wa Ode usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (26/6/2012).

Wa Ode mengatakan, merupakan hal yang mudah untuk bisa mengetahui arti kode tersebut. Logikanya, lanjut Wa Ode, kode K itu berjumlah 5 buah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indikatornya sederhana, pertama yang punya posisi 5 di DPR itu pimpinan DPR. Selebihnya kan 4," jelas Wa Ode.

"Sedangkan kode P itu untuk menerangkan Pimpinan Banggar," jelasnya lagi.

Wa Ode melanjutkan, berdasarkan keterangan dari Kasubbag rapat sekretariat Banggar DPR Nando, yang telah diperiksa KPK, kode-kode itu dibiat atas perintah pimpinan Banggar. Bukti ini sudah dimiliki oleh KPK.

"Saudara Nando mengtakan, saya melakukan semua ini atas perintah pimpinan banggar. BAP ada, berkas perkara ada, lengkap. Dan saudara nando terlihat menutupi kode K," paparnya.

Dalam inventaris mengenai rencana pembagian Dana Penyesuaian Infrastruktur Derah (DPID) untuk daerah-daerah tahun anggaran 2011, tertera daftar 524 daerah calon penerima. Uniknya dalam list tersebut, setiap daerahnya sudah diberi kode-kode dan warna-warna tertentu. Hal tersebut terungkap dalam salah satu data yang berasal dari laptop yang ada di sekretariat Banggar. Laptop itu disita KPK setelah dilakukan penggeledahan di sejumlah ruang Banggar pada 10 Februari silam.

Kode-kode tersebut antara lain: Pim, PKB, Han, PD, PPD, PKS, PAN, PPP, PDIP, PG. Ada juga P1, P2, P3, P4. Kode-kode itu tertulis dengan warna tinta yang berbeda-beda antara lain biru, merah, coklat, dan hitam. Namun, sumber detikcom yang telah mendapat penjelasan mengenai data tersebut mengatakan, kode-kode itu merupakan inisial dari partai-partai yang ada di Banggar. Sedangkan P1-P4 merupakan kode untuk pimpinan Banggar.

Beberapa waktu lalu, Kasubbag rapat sekretariat Banggar DPR Nando dipanggil Ketua DPR Marzuki Alie dalam konferensi pers. Dia memberi sejumlah penjelasan.

Nando menjelaskan kode-kode DPID, bukan pimpinan DPR. Namun dia tak menjelaskan apa kode-kode tersebut.

"Saya tidak pernah sebut nama Ketua DPR dalam BAP. Tanggal diperiksa saya lupa. Saya sudah jelaskan semuanya ke KPK," kata Nando dalam konferensi pers, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2013).

Dia menegaskan tidak menyebut nama pimpinan DPR. Juga dalam kode-kode yang ada di laptopnya.

"Saya juga tidak pernah sebut nama pimpinan DPR yang lain juga," katanya.


(ndr/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads