Susahnya Bahasa Hukum, 'NO' Itu Apa?

Susahnya Bahasa Hukum, 'NO' Itu Apa?

- detikNews
Senin, 25 Jun 2012 14:10 WIB
Jakarta - Jika Anda membaca putusan-putusan hakim, Anda siap-siap mengernyitkan dahi. Selain bahasanya tidak populer, istilahnya pun kadang sangat asing. Istilah hukum juga bukan hal yang biasa didengar sehari- hari dalam kehidupan masyarakat.

"Bahasa hukum memang sulit," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA), Ridwan Mansyur, saat menyampaikan materi workshop 'Memahami Bahasa Hukum dan Sistem Peradilan di Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (25/06/2012).

Sebagai contoh, ada istilah 'NO'. Tetapi jangan dibaca 'tidak' atau kependekan dari 'nomor'. Sebab 'N0' adalah kependekan dari 'Niet Ontvaarkelijk Verklaard' yang artinya permohonan tidak diterima. Nah, muncul lagi pertanyaan, apa bedanya permohonan tidak diterima dengan permohonan ditolak?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lagi sampai menjawab hal-hal di atas, kadang masyarakat dibingungkan lagi antara istilah 'bebas' dengan 'lepas'. Toh sama-sama tidak dipenjara. Serta puluhan istilah hukum lain. Seperti bedanya korupsi dengan penggelapan, penipuan dengan pemalsuan dan sebagainya.

Bahasa hukum yang aneh dan tidak populer itu diakui oleh Ridwan. "Kadang berita hukum itu boring atau membosankan," ujar Ridwan.

Ridwan sendiri heran sebab di negara asalnya, Belanda, penggunaan istilah hukum yang masih digunakan di Indonesia itu sudah tidak diberlakukan lagi di Belanda.

"KUHP mereka juga tidak setebal KUHP di Indonesia," ucap Ridwan.

(asp/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads