Dalam aksinya pada Minggu (24/6/2012) massa membawa 2 spanduk berukuran sekitar 1,5 meter x 5 meter bertuliskan 'Stop Politik Uang, Jangan Ambil Uangnya dan Jangan Pilih Orangnya'. Ratusan orang itu kompak memakai kaos putih bertuliskan yang sama dengan tulisan di spanduk.
Ketua Panwaslu DKI, Ramdhansyah mengatakan aksi diikuti 300 orang yang terdiri dari Panwaslu se-DKI, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Indonesia Corruption Watch (ICW), Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), dan massa antipolitik uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat para cagub dan cawagub kampanye, Ramdhansyah mewanti-wanti agar tidak terjadi money politik. Hal itu mungkin terjadi ketika para calon menggunakan iklan media massa dan spanduk dengan biaya besar namun dalam laporan dana kampanye terakhir justru yang dilaporkan biayanya rendah.
Dalam kesempatan itu perwakilan beberbagai elemen menandatangani deklarasi. Mereka adalah Sunanto dari JPRR, Ramdhansyah dari Panwaslu, Abdullah Dahlan dari ICW, Wahyu Dinata dari KIPP, dan Titi Anggraini dari Perludem.
Pilgub DKI akan digelar pada 11 Juli mendatang. Sedangkan masa kampanye dimulai sejak 24 Juni hingga 7 Juli.
(vit/try)