Ical: 2013, Popularitas Golkar Lebih Kecil dari Saya

Ical: 2013, Popularitas Golkar Lebih Kecil dari Saya

- detikNews
Senin, 18 Jun 2012 15:17 WIB
Jakarta - Popularitas Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) lebih rendah dibanding partainya sendiri. Survei lembaga tersebut juga menyebutkan Partai Golkar sebagai partai yang paling dipilih oleh masyarakat Indonesa ketimbang parpol lainnya.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ical meyakini popularitas dirinya pada 2013 akan lebih tinggi dibanding Partai Golkar.

"Kalau dilihat, partai meningkat ke 20,9 persen. Saya 17 persen. Bedanya 2,5 persen. Nanti, insya Allah 2013 akhir partai akan lebih kecil dari saya. Karena yang memilih nanti bukan hanya Partai Golkar, tapi seluruh anggota masyarakat. Kalau nanti ada yang berbeda, ya nggak apa-apa juga. Yang penting semuanya kerja keras," ujar Ical singkat di sela-sela pembukaan Muktamar Luar Biasa Satuan Karya Ulama Indonesia, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (18/6/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, LSI kembali merilis hasil survei nasional terkait tingkat keterpilihan calon presiden (capres) dan partai politik. Ada lima tokoh yang paling banyak mendapat dukungan responden.

Survei dilakukan pada 2-11 Juni 2012, dengan metode multistage random sampling dari 1.200 responden, dilakukan dengan metode wawancara. Hasil survei menunjukkan Megawati Soekarnoputri berada di posisi pertama dengan 18,3 persen dukungan responden, disusul Prabowo Subianto (18 persen), Aburizal Bakrie (17,5 persen), Hatta Rajasa (6,8 persen), dan Ani Yudhoyono (6,5 persen).

Terkait dengan elektabilitas partai, survei LSI menyebut Golkar berhasil menjadi jawara dengan 20,9 persen dukungan responden disusul PDIP dengan (14 persen), dan Partai Demokrat (11,3 persen). Selanjutnya berturut-turut disusul Gerindra, PKS, NasDem, PKB, PAN, PPP, dan Hanura.

(rmd/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads