"Masalah Papua yakni salah pendekatan dan keamanan represif. Seharusnya lebih komprehensif. Menitikberatkan masalah ekonomi, sementara rasa aman dan harga diri diabaikan," ujar Tim Kajian Papua LIPI, Adriana Elisabeth.
Adriana mengatakan itu dalam diskusi polemik Sindo Radio 'Papua yang Tak Kunjung Reda' di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adriana menyarankan agar penempatan aparat dan intelijen di Papua ditata kembali. Sebab kekerasan yang tidak bisa diatasi menunjukkan persoalan konflik yang tidak selesai.
Adriana menyebut jika kekerasan tidak bisa dihentikan, pemerintah tidak akan bisa membangun Papua. "Membangun Papua dalam kondisi seperti ini tidak akan efektif juga. Kekerasan di Papua harus dihentikan," tutur Adriana.
(nik/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini