Ekonomi Dikedepankan, Rasa Aman di Papua Terabaikan

Ekonomi Dikedepankan, Rasa Aman di Papua Terabaikan

- detikNews
Sabtu, 16 Jun 2012 11:45 WIB
Jakarta - Pemerintah dinilai separuh-paruh dalam membangun Papua. Ekonomi dikedepankan namun rasa aman dan harga diri terabaikan.

"Masalah Papua yakni salah pendekatan dan keamanan represif. Seharusnya lebih komprehensif. Menitikberatkan masalah ekonomi, sementara rasa aman dan harga diri diabaikan," ujar Tim Kajian Papua LIPI, Adriana Elisabeth.

Adriana mengatakan itu dalam diskusi polemik Sindo Radio 'Papua yang Tak Kunjung Reda' di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adriana menilai kepemimpinan di Papua lemah. Pelaku kekerasan di Papua juga tidak pernah diungkap. "Selalu disebut orang tak dikenal," kata dia.

Adriana menyarankan agar penempatan aparat dan intelijen di Papua ditata kembali. Sebab kekerasan yang tidak bisa diatasi menunjukkan persoalan konflik yang tidak selesai.

Adriana menyebut jika kekerasan tidak bisa dihentikan, pemerintah tidak akan bisa membangun Papua. "Membangun Papua dalam kondisi seperti ini tidak akan efektif juga. Kekerasan di Papua harus dihentikan," tutur Adriana.

(nik/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads