"Sudah sejak 2-3 hari lalu," jawab Firmanzah saat ditanya sejak kapan resmi menjadi seorang staf khusus kepresidenan bidang ekonomi.
Kepada detikcom yang menemui di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (15/6/2012), Firmanzah mengaku hingga kini belum menerima Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan dirinya. Namun, dia telah memastikan Keppres itu sudah disahkan Presiden SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengonfirmasikan Firmanzah telah resmi menjadi staf khusus kepresidenan bidang ekonomi. Namun keterlibatan dekan termuda UI tersebut di dalam sesi perumusan kebijakan ekonomi telah berlangsung sejak jauh hari sebelumnya.
Menurut Julian, semakin intensifnya peran dan pengaruh Indonesia di dalam berbagai forum ekonomi dunia membuat presiden perlu staf khusus di bidang bersangkutan. Sehingga program dan kebijakan ekonomi Indonesia semakin tajam menghadapi dinamika global yang berlangsung.
"Memang sudah ada Komite Ekonomi Nasional (KEN), tetapi diperlukan staf khusus ekonomi untuk semakin melengkapi pemikiran dari Bapak Presiden dalam bidang ekonomi," ungkapnya.
Sebagai staf khusus kepresidenan bidang ekonomi, Firmanzah turut dalam kunjungan kerja Presiden SBY kali ini ke Meksiko, Brasil, dan Ekuador. Di tiga negara itu ada KTT G20 dan Rio+20 yang bahas perkembangan terkini ekonomi dunia.
(lh/nrl)