"Kami sudah melakukan pendekatan, semua pihak menjamin acara akan berjalan lancar. Semua kubu akan boleh masuk mengikuti acara di dalam keraton,' ujar Kapolresta Surakarta, Kombes (Pol) Asdjima'in, kepada wartawan di Keraton Surakarta, Jumat (15/6/2012).
Asdjima'in memaparkan pihaknya mengerahkan pasukan gabungan yang terdiri dari 300 anggota Polri dan 1 SSK anggota TNI. Dari pengamatan detikcom di lapangan, pasukan pengamanan itu sebagian besar ditempatkan depan Kori Kamandungan atau pintu gerbang utama masuk keraton. Selain itu pasukan pengamanan juga ditempatkan di enam pintu akses dari tembok benteng keraton di Kelurahan Baluwarti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga berita ini dilaporkan, sejumlah tamu sudah mulai berdatangann termasuk diantaranya para tamu dari utusan sejumlah kerajaan di Malaysia. Direncanakan acara akan dimulai pukul 09.00 WIB. Acara dimajukan satu jam dari biasanya karena pada peringatan tahun ini bertepatan dengan hari Jumat, sehingga seluruh rangkaian acara diharpakan bisa selesai sebelum pelaksanaan salat Jumat.
Kubu Tedjowulan hingga saat ini belum nampak hadir di Keraton Surakarta. Hanya satu pendukung Tedjowulan, GPH Madukusumo, yang telah datang. Dia semula hendak masuk ke dalam keraton namun belum diijinkan dengan dalih menunggu rombongan yang lainnya. Madu kemudian dipersilakan transit di kantor badan pengelola keraton yang terletak di samping Kori Kamandungan. Namun tak lama kemudian dia segera masuk ke dalam keraton.
(mbr/van)











































