"Kalau masuk ITB, pertama pada masa pendaftaran mengisi formulir pernyataan kesanggupan membayar di muka, dituliskan Rp 55 juta. Tapi, untuk kesanggupan membayar itu pun diberikan subsidi 20 persen, 40, persen, 60, 80, hingga 100 persen. Tentu dengan menunjukkan dokumen," kata Humas ITB Marliah Singgih saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/6/2012).
ITB menutup jalur mandiri sejak 2 tahun lalu. PTN terkemuka itu kini murni menyeleksi mahasiswa berdasarkan seleksi SNMPTN, walau ada juga jalur undangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi di ITB itu ada subsidi, ada beasiswa, ada pembiayaan lain baik dari perusahaan atau program orang tua asuh. Dari pemerintah ada beasiswa bidik misi bagi 900 orang mahasiswa, dan bahkan hingga semester 8 mendapat biaya hidup," terang Marliah yang juga dosen di jurusan Farmasi ini.
Di ITB, tidak ada biaya-biaya khusus yang membedakan antara jurusan satu dengan yang lain, seperti jurusan elektro dengan yang lainnya tetap dikenakan biaya yang sama Rp 5 juta persemesternya. Tetapi, bagi mahasiswa tidak mampu terbuka berbagai program beasiswa.
"Jadi di ITB, begitu ada anak pintar mendaftar jangan khawatir tidak bisa kuliah karena tidak ada biaya. Di ITB, jangan sampai ragu, anak pintar tentu bisa kuliah," terangnya.
(ndr/nrl)