“Bagi yang lewat jalur mandiri itu, kita berikan syarat untuk bersedia membayar dana bantuan tersebut. Artinya setelah dinyatakan lulus seleksi, nantinya calon mahasiswa langsung membayarkan uang Rp 125 juta tersebut,” kata Kabiro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (KAAK), UR, Afrinaldi.
Hal tersebut dia ungkapkan saat ditemui detikcom di ruang kerjanya di Kampus UR Panam, Pekanbaru, Rabu (13/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dana sumbangan Rp 125 juta untuk Fakultas Kedokteran itu, dinilai masih kecil dibanding sejumlah kampus negeri lainnya. Dan tahun ini Kampus UR hanya menerima mahasiswa Fakultas Kedokteran sebanyak 125 orang. “Kami kira dana segitu tidaklah terlalu besar jika dibandingkan sejumlah kampus negeri lainnya,” kata Afrialdi.
Dia menjelaskan, untuk tahun 2012 ini jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan telah mengikuti tes SNMPTN sebanyak 20.444 orang. Dari 10 fakultas yang ada, pihaknya kampus hanya menerima 1982 orang. “Itu lewat jalur ujian secara nasional,” kata Afrialdi.
Setelah itu, pihaknya akan membuka jalur mandiri yang terdiri dari berbagai kreteria. Ada jalur undangan, ada jalur bina lingkungan dan bibit unggul daerah. Lewat jalur kedua ini akan menerima mahasiswa 5.823. Sehingga total penerimaan lewat jalur tes nasional dan tes mandiri (lokal) nantinya berjumlah 7805.
“Antara mahasiswa lewat ujian nasional dan ujian mandiri, sama-sama statusnya tetap negeri. Yang membedakan mereka hanya soal pembayaran uang SPP. Dimana lewat jalur mandiri SPPnya lebih besar,” kata Afrialdi.
(cha/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini