Ketua UP4B: Keadaan Papua Tidak Bisa Dikategorikan Aman

Ketua UP4B: Keadaan Papua Tidak Bisa Dikategorikan Aman

- detikNews
Sabtu, 09 Jun 2012 05:11 WIB
Jakarta - Serangkaian teror penembakan yang terjadi dua pekan terakhir, membuat kondisi Papua tidak dapat dianggap sepenuhnya aman. Keamanan yang belum sepenuhnya terwujud seperti demikian, dikhawatirkan menjadi gangguan bagi lancarnya program percepatan pembanguan di Papua dan Papua Barat.

"Kalau dikatakan aman, nyatanya ada pembunuhan-pembunuhan. Artinya keadaan tidak bisa dikategorikan aman," ujar Kepala UP4B, Bambang Darmono, melalui telepon, Jumat (8/6/2012).

"Sebagai UP4B (Unit Percepatan Pembangunan untuk Papua dan Papua Barat) saya membutuhkan suasana aman agar proses percepatan pembangunan di Papua berjalan cepat," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang benar bahwa secara umum situasi di wilayah Papua dan Papua Barat dalam kondisi yang cukup stabil. Namun rangkaian teror penembakan gelap dan kasus-kasus serupa sebelumnya yang tidak juga terungkap secara tuntas, menurutnya merupakan fakta yang tidak boleh diabaikan sebab mengganggu rasa aman masyarakat.

"Saya tidak berani mengatakan semua kejadian itu terkait, tanyakan ke polisi. Tapi dalam dua minggu terjadi berkali-kali dan banyak kejadian tidak terungkap, menimbulkan banyak pertanyaan," ujar mantan Panglima Komando Operasi TNI (Pangkoops) Aceh ini.

Lebih lanjut Bambang mendesak jajaran kepolisian mengambil tindakan cepat dan tegas menghentikan aksi teror yang berlangsung di Papua. Sehingga rasa aman kembali masyarakat Papua nikmati dan mereka bisa berpartisipasi dalam program-program percepatan pembangunan daerahnya.

"Kalau masyarakatnya merasa keadaannya tidak aman, apapun yang kita buat tidak memberikan efek yang bagus," tegas purnawirawan jendral berbintang tiga TNI AD ini.

(lh/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads