"Menurut pengakuan tersangka, dia telah menjual 21 pucuk senjata api ke pelaku kejahatan dengan kekerasan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Toni Harmanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/6/2012),
Rupanya nama Doni Buntung sangat terkenal di kalangan pelaku perampokan bersenjata api untuk menjalankan aksi kejahatannya. Doni pula pememasok dua senjata api ke perampok toko emas di Ciputat, Tangerang Selatan, yang terjadi pada Februari 2012 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhir Mei lalu, Doni Buntung juga menjual dua pistol rakitan kepada YD yang merupakan tersangka perampokan toko emas di Pasar Bandar Jaya, Lampung Tengah. Doni Buntung juga pernah mengantarkan dua pucuk senjata api ke pelaku pencurian motor berinisial M ke Lampung pada akhir Maret 2012.
Kebanyakan 'pelanggannya' adalah perampok yang beroperasi di Jakarta, Lampung dan Palembang. Tapi ternyata 10 pucuk senjata api hasil rakitannya turut 'berperan' dalam perampokan toko emas di Jawa Tengah oleh kelompok yang dipimpin oleh JRT.
"Kalau dilihat dari track record-nya, kemungkinan saja dia bisa menjual lebih dari 21 pucuk senjata api," kata Toni.
(mei/lh)