"Asal api berasal dari gudang suku cadang sepeda motor, PT Maju Bersama Surya Indah Motor, dan langsung menyambar melalui fentilasi angin ke gudang pabrik tekstil PT Budi Muaratex," kata Koordinator Satpam PT Budi Muaratex, Abdul Azis, pada wartawan di dekat lokasi kebakaran, Jl Kapuk Kamalmuara, Gang Kamalmuara 9, RT 05/02, Kamalmuara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (7/6/2012).
Azis menjelaskan api merambat dengan cepat ke gudang tekstil PT Budi Muaratex. Tak ayal, karena barang yang berada di gudang mudah terbakar, api langsung membesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azis menjabarkan bahwa saat kebakaran di gudang pabrik tekstil tidak ada aktivitas. Sehingga hal ini tidak mengganggu aktivitas pabrik itu sendiri sekarang.
"Pada saat kejadian aktivitas gudang memang sudah tutup. Tapi, pada hari ini produksi pabrik tekstil tetap berjalan karena jaraknya cukup berjauhan dengan gudang sekitar 200 meter," ungkap Azis.
Saat kejadian petugas tekstil sempat mencoba memadamkan api, namun api terlalu cepat membesar. Hal ini menyebabkan satu gudang milik pabrik PT Pinguin sempat tersambar jago merah.
"Petugas gudang pabrik sempat memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan, tapi api malah semakin membesar. Selain kedua gudang tadi yang ikut terbakar, terdapat satu gudang toren air milik PT Pinguin tapi hanya sebagian kecil terbakar," jelas Azis.
Sebelumnya, kebakaran diduga bermula dari pabrik tekstil PT Budi Muaratex pada pukul 21.55 WIB, Jalan Kapuk Kamal Muara, gang Kamal Muara 9 RT 05/02, Penjaringan, Jakarta Utara (6/6). Api sendiri berhasil dipadamkan pada pukul 10.00 WIB (7/6) dengan menurunkan 26 unit Damkar.
(vid/rmd)