"PT Budi Muaratex Rp 12 miliar kerugian, PT Maju Bersama Indah Motor Rp 25 miliar," kata Kasi Ops Sudin Damkar dan PB, Nurdin Silalahi, saat dihubungi, Kamis (7/6/2012).
Nurdin menduga penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek. Namun Nurdin belum bisa berspekulasi karena perlu adanya penyelidikan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurdin menyampaikan saat ini masih ada titik api di lokasi pabrik tekstil. Sehingga masih disiagakan dua unit mobil Damkar di lokasi kejadian.
"Sudah padam, cuma masih ada sisa sedikit di area tumpukan benang-benang, luas areanya 10x20 meter, dan itu tertimpa tembok. Sisa dua mobil Damkar masih berusaha memadamkan," ujar Nurdin.
Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kendala sumber air dan macetnya Jakarta pada malam kemarin (6/6) menjadi tantangan Damkar.
"Akhirnya nggak ada korban jiwa, hanya beberapa motor pickup roda tiga yang terbakar. Kendalanya karena malam, jalan macet dan sumber air susah," tutup Nurdin.
Kebakaran diduga bermula dari pabrik tekstil PT Budi Muaratex pada pukul 21.55 WIB, Jalan Kapuk Kamal Muara, gang Kamal Muara 9 RT 02/02, Penjaringan, Jakarta Utara (6/6). Namun si jago merah merembet ke pabrik onderdil motor PT Maju Bersama Indah Motor di sebelahnya.
Api sendiri berhasil dipadamkan pada pukul 10.00 WIB (7/6) dengan menurunkan 26 unit Damkar.
(vid/rmd)











































