Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) di 163 kabupaten di 33 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan pada 14-24 Mei 2012 dengan metode survei stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 2.192 responden.
Dari survei itu, 42,2 persen responden menilai kinerja SBY dan Boediono belum harmonis. 31.4 Persen warga mengatakan duet SBY-Boediono telah bekerja secara harmonis, 24,6 persen mengatakan tidak tahu, dan 1,4 persen tidak menjawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
untuk diselesaikan pemerintah adalah korupsi dan suap. 25,6 Persen warga menyebut penuntasan kemiskinan juga harus diselesaikan.
Sebanyak 10,7 persen responden juga meminta pemerintah segera melakukan pemberantasan mafia di semua lini, 10,3 persen meminta masalah pengangguran diselesaikan, dan 1,5 persen SBY diminta menegakkan krisis kedaulatan.
Sebelumnnya, survei ini merekam preferensi publik mengenai pasangan capres dan cawapres terpopuler.
(fiq/vta)