"Demokrat tidak pernah merasa merecoki BUMN. Kita ingin jaga BUMN profesional sehingga BUMN menjadi sumber penghasilan negara," kata Saan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2012).
Pernyataan Saan ini menanggapi penjelasan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pada 4 Juni kemarin yang memaparkan kasus korupsi di BUMN yang ditangani KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tetap jaga BUMN agar tetap profesional. Kita menghindari merecoki BUMN. Tapi bagaimana pun, apa yang disampaikan Pak Busyro itu masukan," ujar Saan.
(van/aan)