"Kalau JK jadi maju dari partai lain, itu akan mengurangi semangat dan militansi kader Golkar di pileg," kata peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi, kepada detikcom, Selasa (5/6/2012).
Menurut Burhanuddin, pendukung setia JK akan kehilangan semangat untuk berjuang memenangkan Golkar di pemilu legislatif jika JK nantinya dicapreskan dari partai selain Golkar. Apalagi, ia menambahkan, jika proses pemilihan capres dari Golkar dirasa tidak demokratis oleh kader.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, menurutnya Golkar perlu membuat mekanisme pencapresan yang jujur dan demokratis. Jika tidak, Burhanuddin memprediksi suara Golkar di pileg akan turun.
"Karena itu Golkar punya kepentingan untuk membuat mekanisme pencapresan lebih fair. Kalau pencapresan fair, kalaupun calon yang terpilih bukanlah calon yang diinginkan oleh seorang kader, ia tetap akan bersemangat berbuat demi partai," imbuhnya.
(trq/rmd)