SMP 1 Denpasar Kaya Juara Tapi Miskin Penghargaan

Jakarta - SMPN 1 Denpasar menempatkan siswanya menjadi jawaran Ujian Nasional (UN) se-Indonesia dengan nilai sempurna 40. Sejak 4 kali meraih predikat terbaik, sekolah dan siswanya hanya sekali mendapat penghargaan dari pemerintah.

"Kami hanya sekali dipanggil oleh presiden pada tahun 2010," kata Kepala SMPN 1 Denpasar Anak Agung Gede Agung Rimbya Temaja saat berbincang dengan detikcom di sekolahnya, Jalan Surapati, Denpasar, Sabtu (2/6/2012).

Tahun 2012, SMPN 1 Denpasar mengukir prestasi dengan menempatkan 11 siswanya dalam deret peringkat UN Terbaik. Seorang siswinya, Ni Putu Tamara Bidari Suweta menjadi jawara dengan nilai sempurna 40.

Tercatat, sebanyak 4 kali SMPN 1 Denpasar meraih predikat tertinggi rata-rata UN se-Indonesia. Dalam empat kali penghargaan itu, hanya sekali sekolah dan siswanya mendapat perhatian dari pemerintah.

Bahkan, siswa-siswinya belum pernah mendapat penghargaan, baik berupa beasiswa atau perhatian setelah menginjak SMA. "Anak-anak tidak mendapat penghargaan sama sekali dari pusat, seperti beasiswa," kata Temaja.

SMPN 1 Denpasar, merupakan sekolah terbaik di Denpasar. Dalam urusan UN, sekolah ini memiliki banyak pesaing. Selain berprestasi dalam UN, siswa SMPN 1 Denpasar juga berbakat dalam hal kreativitas. Sekolah ini pernah mewakili Bali dalam kontes vokal grup dan solo tingkat nasional, serta mengikuti Olimpiade Science Nasional di Makasar.

"Dulu saingan kami SMP di Jogyakarta," ujarnya.


(gds/asp)