Tarik Pembeli, PD Pasar Jaya Bangun Lapangan Futsal di Atap Pasar

Jakarta - Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh pihak pengelola agar sebuah pasar menjadi daya tarik bagi masyarakat. Tak hanya menghadirkan sesuatu yang berhubungan langsung dengan kebutuhan bahan-bahan pokok, tetapi juga olah raga. Ya, pasar yang berlokasi di Jl. Sindang Raya ini memiliki lapangan futsal di atas atapnya.

"Kondisi pasar ini kian tahun sepi, karena di luar banyak PKL yang menjadi pesaing pedagang kita. Salah satu usaha kita bagaimana supaya orang datang ke pasar kita, dengan fasilitas olah raga lapangan futsal," tutur Humas PD Pasar Jaya, Yohanes di Pasar Sindang, Jalan Sindang Raya, Koja Jakarta Utara, Kamis, (31/5/12).

Menurut Yohanes, selain sebagai upaya agar meramaikan pasar, lapangan futsal itu juga dibangun karena memang di lingkungan tersebut tidak terdapat lapangan futsal. Sehingga hal ini menjadi segmen pasar tambahan bagi pengelola pasar.

"Mungkin di sini tidak hanya untuk dagang, tapi ya untuk menarik pengunjung bisa futsal, sarana olah raga," ujar Yohanes.

Sementara itu, Dirut PT. Wasaka General, Abdul Halik, yang menjadi pengembang, menyatakan bahwa di Koja Jakarta Utara baru ada satu lapangan futsal, itu pun mengantre orangnya. Maka ia berinisiatif merenovasi pasar Sindang Jaya agar bisa menghadirkan lapangan futsal, karena untuk membangun satu lapangan futsal dari awal perlu waktu lama.

"Di pasar Sindang ini saya lihat ada bioskop hancur, saya lihat atapnya kosong. Di situ saya lihat PD Pasar Jaya, akhirnya direnovasi supaya bisa dibangun lapangan futsal. Kebetulan PD Pasar Jaya welcome," jelasnya

Pantauan detikcom di pasar yang berlantai tiga itu memiliki beberapa fasilitas lapangan olah raga. Yaitu dua fasilitas untuk olah raga futsal, dan dua fasilitas olah raga bulu tangkis. Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi lapangan futsal tersebut merupakan bekas bioskop yang pada tahun 2004 bangkrut. Setelah itu lantai tiga kosong dan tidak dipakai hingga tahun 2011. Sedangkan, dilantai dua pasar memang sejak tahun 2010 setelah mengalami kebakaran langsung kosong dan tidak dipakai hingga sekarang.

(mad/mad)