"Bukan takut, tapi pemerintah punya banyak kepentingan," ujar anggota komisi IX DPR Subagyo.
Subagyo mengatakan itu usai acara 'Deklarasi Koalisi Profesi Kesehatan Anti Rokok atau KPK Anti Rokok di gedung Stovia, Jl Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lebih besar bahayanya. Koran digulung-gulung jadi rokok. Nggak lama dia mati," kata Subagyo.
Subagyo mengusulkan cara terbaik menghentikan produsen rokok yakni berhenti merokok secara alami. Berhenti merokok juga harus berdasarkan kesadaran akan kesehatan.
"Harapan saya rakyat Indonesia tidak ada yang merokok. Bayangkan di dunia balita dan anak SD yang merokok itu cuma ada di Indonesia. Berarti marketing rokok sangat jahat yang disasar generasi penerus," kata dia.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini