Massa Pro & Anti Rokok di Yogya Peringati Hari Anti Tembakau Sedunia

Massa Pro & Anti Rokok di Yogya Peringati Hari Anti Tembakau Sedunia

- detikNews
Kamis, 31 Mei 2012 14:25 WIB
Yogyakarta - Hari tanpa tembakau sedunia yang diperingati hari ini, dijadikan ajang mencari perhatian kelompok pro dan anti rokok. Kedua kelompok ini menggelar aksi secara bersamaan.

Kelompok anti rokok terdiri dari pelajar, guru, PNS dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Mereka menggelar aksi di beberapa tempat seperti halaman DPRD DIY, Balai kota Yogyakarta, Tugu Yogya dan titik nol kilometer di simpang empat Kantor Pos Besar Yogyakarta.

Sementara, massa pro rokok menggelar aksi long march dari Taman Parkir Abu Bakar Ali melewati Malioboro dan berakhir di titik nol kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa dari relawan anti tembakau atau anti rokok Yogyakarta membagikan bunga yang disertai seruan bahaya merokok. Seruan itu bertuliskan "stop merokok, hidup sehat dengan banyak makan sayur, buah-buahan, olahraga teratur dan istirahat teratur".

Mereka menyerukan adanya perlindungan bagi para perokok pasif. Selain itu, mereka juga menyerukan agar semua pihak mengawasi para perokok muda dengan usia 15-24 tahun.

"Kami prihatin jumlah perokok terus bertambah dan belum berkurang dan masih ada sekitar 48,3 persen keluarga di Yogya yang anggota keluarganya merokok," ungkapnya.

Sementara itu, massa pendukung rokok membawa dua replika batang rokok berukuran jumbo di kawasan Malioboro. Mereka mengingatkan pelarangan rokok sebagai bagian dari perang global industri kapitalis.

"Kita harus mewaspadai adanya pembatasan merokok dan industri rokok oleh pihak asing. Ini bagian dari perang bisnis global. Rokok sebagai produk Indonesia tidak boleh dikuasai asing. Rokok kretek itu budaya asli Indonesia," kata Ary, salah satu peserta aksi.

(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads