"Kita sambut hangat dengan apresiasi tinggi kepada kerja keras tim SAR gabungan yang berhasil menemukan FDR. Sehingga lengkaplah bahan bagi KNKT untuk melakukan penelitian dan menguak tabir penyebab musibah Sukhoi SSJ 100," kata anggota Komisi V DPR, Teguh Juwarno, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2012).
Komisi V akan mengawal KNKT dengan membentuk Panja Sukhoi yang akan mengawasi semua pengungkapan kecelakaan Sukhoi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Komisi V mempercayakan sepenuhnya kepada KNKT. Komisi V percaya KNKT akan menjaga profesionalisme dalam hal ini.
"Kita percayakan pada profesionalitas dan integritas KNKT untuk bekerja atas nama bangsa Indonesia. Kita tidak perlu mengembangkan analisis yang spekulatif tanpa data yang valid. Karena justru akan menimbulkan distorsi dan kebingungan masyarakat," tegas Teguh.
Flight Data Record (FDR) Sukhoi Superjet 100 sudah ditemukan. Tim Basarnas menemukannya tidak jauh dari lokasi reruntuhan pesawat. FDR itu secara resmi diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diselidiki.
"Tadi malam telah ditemukan peralatan yang selama ini kita cari FDR," kata Kepala Basarnas Marsdya Daryatmo dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Kamis (31/5/2012).
(van/rmd)