Ratusan Siswa SMAN 6 Yogyakarta Demo Tolak Kenaikan SPP

Yogyakarta - Sekitar 800 siswa-siswi SMAN 6 Yogyakarta menggelar unjuk rasa menolak kenaikan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di halaman sekolah, Jl. Prof. Kahar Muzakir, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta. Dalam aksi yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB, Rabu (18/8/2004), ini massa membawa berbagai poster. Poster-poster itu, antara lain, berbunyi, "Sekolah Tempat Mencari Ilmu, Bukan Tempat Mencari Tambahan Penghasilan", "Turunkan SPP", dan "Turunkan Kepala Sekolah Sunardi".Para siswa menolak kenaikkan SPP dari Rp 47.000 menjadi Rp 75.000 sampai Rp 175.000. Kenaikan SPP tersebut dinilai sangat memberatkan orang tua murid, terutama orang tua murid yang tidak maju. Kenaikkan SPP juga dinilai tidak rasional karena tidak diikuti perbaikan fasilitas sekolah.Siswa juga mempermasalahkan sarana perpustakaan sekolah yang tidak pernah mampu memenuhi kebutuhan akademik mereka. Juga dipersoalkan kualitas guru yang dinilai rendah, serta adanya kewajiban untuk membeli buku pelajaran tanpa dibicarakan terlebih dahulu.Dalam aksi para siswa mengancam akan melakukan mogok belajar jika tuntutan tidak dipenuhi dalam waktu satu kali 24 jam.DimusyawarahkanTuntutan ini kemudian disampaikan langsung kepada Kepala Sekolah SMAN 6 Yogyakarta Sunardi di aula sekolah. Atas tuntutan para siswa ini Sunardi berjanji akan memusyawarahkan dengan orang tua siswa lewat Komite Sekolah. Sunardi juga berjanji akan melakukan transparansi dalam pengambilan kebijakan. Namun Sunardi belum bersedia mencabut surat keputusan kenaikkan SPP dengan alasan harus bermusyawarah dengan Komite Sekolah. (gtp/)