Bayi Kembar Tertimbun Longsor di Kendari, Iqbal Meninggal di Ayunan

Bayi Kembar Tertimbun Longsor di Kendari, Iqbal Meninggal di Ayunan

- detikNews
Minggu, 27 Mei 2012 10:56 WIB
Kendari - Iqbal, bayi berusia 7 bulan itu tak terselamatkan saat longsor terjadi Kelurahan Caddi, Kecamatan Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia meninggal di ayunan. Sementara saudara kembarnya selamat dalam pelukan sang bunda.

Longsoran talud menimbun sebagian rumah pasangan suami istri, Lantammudin dan Nurdiati, RT 1 RW I, Kelurahan Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.10 WITA, Minggu (27/5/2012).

Lantamudin tak ikut jadi korban karena berada di tempat orangtuanya, tak jauh dari rumah. Sementara sang istri, Nurdiati tak sanggup melarikan diri saat longsor terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia (Iqbal) di ayunan. Saya angkat sudah tidak ada (meninggal)," tetangga Nurdiati, Rusli.

Rusli menjelaskan, Nurdiati ditemukan terjatuh dan sebagian tubuhnya tertimbun longsor. Nurdiati berteriak-teriak minta tolong, sehingga para tetangga berdatangan. Ia pun diangkat dari longsoran.

"Bayinya di pelukan, masih hidup," ungkap Rusli.

Lantamudin berada di rumah orangtuanya karena sakit. Ia terluka dalam kecelakaan beberapa waktu sebelumnya. Saat ini, istri dan seorang bayinya yang selamat dari kejadian itu, telah dievakuasi ke rumah orangtua.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, akibat hujan deras sejak Sabtu (27/5/2012) kemarin, sejumlam titik mengalami longsor. Seperti di kelurahan Gunung Jati, Jati Mekar, Watu-watu, dan Kelurahan Caddi, Kecamatan Kendari, Kendari.

"Namun kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa," jelas Kepala BPBD Kota Kendari, Iskandar.

Saat ditanya soal bantuan kepada keluarga Lantamudin dan Nurdiati, Iskandar mengaku akan mengupayakan. "Kami akan koordinasikan dulu dengan dinas sosial, dinas tata kota, dan lain-lain," tutupnya.



(try/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads