Longsor di Gunung Gede Bogor, 8 Penambang Tewas Tertimbun

Jakarta - Hujan deras yang terjadi pada Kamis malam (24/5) pukul 19.00 Wib menyebabkan longsor di kawasan Gunung Gede, Bogor. Delapan penambang tewas akibat longsor ini.

Longsor tersebut terjadi di kawasan hutan lindung, Desa Pangradin, Kec Jasinga, Kab Bogor Jawa Barat.

Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam siaran persnya mengatakan, pada saat terjadinya musibah itu, terdapat delapan orang penggali liar yang tengah berteduh di sebuah warung, di kawasan itu. Pada saat yang sama terdapat delapan orang lainnya yang tengah berada di lubang galian tambang emas.

"Longsoran menimpa warung. Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kab Bogor, BPBD Jawa Barat, TNI, Polri, Tagana, SAR dan masyarakat telah berhasil mengevakuasi 16 orang, dimana 8 orang penggali yang berada di lubang galian selamat, sedangkan 8 orang meninggal," tutur Sutopo.

Sutopo juga mengatakan, operasi penyelamatan korban longsor di areal tambang emas ilegal di kawasan Gunung Gede, Bogor, pada sore hari ini dihentikan.

8 orang meninggal dunia adalah:
1. Alek: Kp. Sukahari, Ds. Sipayung Kec. Sukajaya
2. Ujang: Ds. Sukamaju Kec. Cigudeg
3. Rowi: Ds. Sukamaju Kec. Cigudeg
4. Cahyadin: Kp. Peuteuy Ds. Kalongsawah Kec. Jasinga.
5. Sanip: warga Kabupaten lebak
6. Sabar: warga Kabupaten lebak
7. Juber: warga Kabupaten lebak
8. Umang: warga Kabupaten lebak



(fjp/fjr)