"Tidak ada seperti itu. Kalau ada mobil seperti itu, catat nomor dan jenis mobilnya dan laporkan ke POM," kata Hartind saat dihubungi detikcom, Jumat (25/5/2012).
Hartind pun risau dengan kejadian seperti mobil Porsche yang memakai pelat TNI tersebut. Selaku perwira TNI, tentu penggunaan pelat itu bisa mencoreng citra TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Porsche ini berasal dari pembaca detikcom Pranistara yang secara tidak sengaja memergoki mobil mewah berpelat TNI ini. Namun dia tidak tahu apakah pelat mobil itu asli atau palsu. Pranistara tidak menjelaskan kapan foto itu diambil.
"Saat itu saya baru mendarat dari Yogyakarta di Bandara Soekarno-Hatta, dan ketika sampai luar, banyak mobil pelat TNI di luar dan juga pengawal-pengawal, sepertinya sedang menunggu tamu atau siapalah. Dan mobil ini salah satu mobil yang parkir di luar," ujarnya.
Angka 9 pada pelat nomor itu merupakan kode bahwa pelat nomor itu merupakan 'nomor pinjaman' dari TNI alias nomor sementara. Angka 00 di akhiran nomor artinya berasal dari instansi TNI.
Porsche Cayenne Turbo merupakan SUV mewah berkapasitas di atas 4.000 cc. Untuk model terbarunya saja mencapai Rp 3,85 miliar sebelum pajak.
Sedang Mabes TNI berjanji akan mendalami mobil Porsche Cayenne Turbo yang mengenakan plat nomor dinas TNI. Yang jelas mobil mewah itu tidak termasuk dalam spesifikasi mobil dinas TNI.
"Kita akan dalami informasi itu. Yang pasti di TNI mobil seperti itu tidak ada dalam spec TNI," kata Kapuspen TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, kepada detikcom.
(ndr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini