Sering Tampil di TV, Eko 'Patrio' Diperingatkan BK DPR

Jakarta - Badan Kehormatan (BK) DPR memanggil Eko Hendro Purnomo atau yang populer disapa Eko 'Patrio'. Eko diminta memberi klarifikasi terkait kegiatannya di stasiun televisi di luar tugas anggota dewan.

"Kita klarifikasi, apakah masih melakukan kegiatan full time untuk melakukan kegiatan lain? Ya kan ada kegiatan dia di televisi," kata Ketua BK, M Prakosa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/5/2012).

Dalam klarifikasi tertutup di ruang BK siang tadi, BK meminta penjelasan atas program siaran televisi yang dilakoni Eko. "Anggota DPR tidak boleh rangkap jabatan, ini kan bisa menggunakan waktu terlalu banyak, jadi kita hanya mengingatkan," sebutnya.

Prakosa menambahkan anggota dewan memiliki batasan untuk memiliki kegiatan selain menjalankan tugas utamanya di DPR. Bila pun memilih tampil di televisi, maka anggota dewan tidak boleh mempertontonkan adegan vulgar ataupun mengolok-olok dalam acara komedi.

"Kalau ada adegan (yang diperankan) pun seorang anggota DPR tidak boleh melakukan yang tidak patut. Kalau misal anggota DPR masih melawak-lawak (di TV), kita mengingatkan ada batasannya," tegas dia.

Eko dalam klarifikasinya ke BK membantah jadwal syuting di televisi mengganggu tugasnya di Senayan. "Ya dia mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan yang menyita waktu. Beliau juga kan kinerjanya bagus, kita hanya mengingatkan saja," tutur Prakosa.

(fdn/mok)