Polisi Tangkap Pemasok BB Palsu di Pekanbaru

Polisi Tangkap Pemasok BB Palsu di Pekanbaru

- detikNews
Kamis, 24 Mei 2012 16:25 WIB
Pekanbaru - Polresta Pekanbaru berhasil membekuk seseorang yang diduga kuat dalang pemasokan jenis BlackBerry palsu. Saat ini tersangka diperiksa di Polresta Batam. Dia memperoleh barang dari Singapura, kemudian diperbaiki dan dijual di Indonesia.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (24/5/2012). Menurutnya, tersangka yang berinisial A diduga kuat pemasok BlackBerry palsu yang beredar luas di Indonesia.

"Tersangka memang sudah kita tangkap di Batam. Namun kita belum tahu pasti soal kewarganegaraannya. Sebab, selama ini tersangka adalah orang yang hilir mudik dari Batam ke Singapura. Tim masih melakukan pemeriksaan di Batam," kata Adang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adang, proses masuknya BlackBerry palsu itu melalui tersangka A di Batam. Pelaku selama ini memiliki jaringan pengumpul BlackBerry rusak yang ada di Singapura. Dari sana, BlackBerry yang dalam kondisi rusak, dibeli dan dibawa ke Batam.

"Setelah sampai Batam, kondisi BlackBery yang rusak itu diperbaiki. Jumlahnya bisa ribuan saban hari. Setelah diperbaiki di Batam, maka jaringan pengedar ini mengirimnya ke Pekanbaru," terang Adang.

BlackBerry yang telah diperbaiki, lanjut Adang, ditampung di Komplek Ruko Jl Riau, Pekanbaru yang sempat digerebek pihak Polresta Pekanbaru beberapa hari yang lalu. Di ruko berlantai 3 itulah, BlackBerry rusak yang diperbaiki itu dirakit kembali sebagaimana kondisi aslinya.

"Sampai di Pekanbaru, BlackBerry tadi baru diisi berbagai perangkatnya, mulai casing, kotak, kartu garansi, serta berbagai fitur yang ada sebagaimana aslinya," kata Adang.

Dari Pekanbaru lantas produk 'daur ulang' ini dipasarkan ke sejumlah agen. Selain dipasarkan ke seluruh kota di Sumatera, barang tersebut juga beredar luas di Jabotabek dan sejumlah kota lainnya di Jawa. Peredarannya juga sampai ke Kalimantan dan Sulawesi dan Bali.

"Kita sudah mengantongi sejumlah agen di Riau yang selama ini turut serta memasarkan barang ilegal tersebut," kata Adang.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads