"Longsor di Jl RE Martadinata, Kelurahan Gunung Pasir. Satu korban ditemukan. Diperkirakan 5 orang korban dalam satu rumah itu," kata Kepala Search and Rescue (SAR) Kaltim, Harmoniadi, ketika dihubungi detikcom, Kamis (24/5/2012) siang WITA.
Menurut Harmoniadi, informasi korban longsor tersebut terdata sekitar pukul 11.00 WITA. Saat ini tim SAR gabungan berupaya keras untuk mengevakuasi korban tertimbun longsor serta yang menjadi korban banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim SAR gabungan sudah diturunkan. Juga sudah siapkan perahu karet dan selimut buat korban. Terkait longsor, upaya evakuasi masih dilakukan," tambahnya.
Dari pantauan sementara, sambung Harmoniadi, banjir parah terjadi di 7 titik diantaranya di kawasan perumahan Graha Indah, Kilometer 11 Balikpapan-Samarinda, Balikpapan Baru serta DAM.
"Ketinggian air mencapai 1-2 meter. Sekali lagi intensitas hujan memang cukup besar sejak dinihari tadi," terangnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Hidayat, seorang karyawan kantor swasta di Balikpapan menyebutkan, banjir kali ini melumpuhkan denyut nadi ekonomi kota Balikpapan.
"Seperti di Jl MT Haryono dan Jl Ahmad Yani, masih ditutup polisi karena banjirnya dalam. Truk-truk besar yang boleh lewat untuk proses evakuasi," ujar Hidayat.
"Dalam 3 tahun ini, menurut saya, ini banjir paling parah di Balikpapan. Pemkot Balikpapan harus segera mencari solusi agar banjir tahunan ini bisa diatasi," sebut Hidayat.
Informasi diperoleh detikcom, selain banjir dan longsor, sejumlah roda empat juga tersapu arus banjir sehingga masuk ke parit, termasuk diantaranya angkutan kota di Balikpapan.
(try/try)