Punden Berundak Gunung Padang Berkonstruksi Modern

Punden Berundak Gunung Padang Berkonstruksi Modern

- detikNews
Selasa, 22 Mei 2012 18:25 WIB
Jakarta - Punden berundak Gunung Padang yang diduga berdiri sejak zaman prasejarah ternyata memiliki konstruksi bangunan yang cukup modern. Hal itu terlihat dari kokohnya fisik bangunan meski digoyang gempa.

Asep (44), warga Kampung Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Bogor, yang bermukim di dekat kaki Gunung Padang, bercerita bagaimana kondisi saat gempa besar di Pangandaran mengguncang wilayah tersebut. Saat gempa besar yang disertai Tsunami memporak porandakan rumah warga, tapi tidak bagi Gunung Padang.

"Ada suara seperti batu-batu beradu dari dalam gunung, tapi gempa tidak membuat longsor atau memindahkan menhir-menhir di Gunung Padang, utuh," kisahnya kepada detikcom di puncak situs megalitik Gunung Padang, Selasa (22/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diketahui, situs megalitik berada di patahan Cimandiri. Akibatnya, bukan satu atau dua kali saja situs yang dipenuhi menhir batuan andesit ini digoyang gempa.

"Sering sekali gempa terjadi di sini, tapi tidak ada yang berubah," katanya.

Ali Akbar, Arkeolog UI, menjelaskan struktur punden berundak di Gunung Padang memiliki struktur konstruksi kering. Dia melihat dari tumpukan bebatuan yang menonjol ke luar.

"Dari setiap batu terdapat rongga-ronga, untuk mengisi kekosongan rongga batu," papar Ali.

Guna mengetahui apakah masyarakat yang mendirikan punden berundak sudah memikirkan ancaman bencana gempa sehingga memiliki konstruksi bangunan tahan gempa, perlu kajian lebih dalam lagi dari tim geologi.

(ahy/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads