M Tobing, pemilik angkot yang terjun ke sungai itu tak bisa memberikan keterangan banyak. Dia masih dilanda kebingungan.
"Tak bisa aku cerita sekarang. Si Dapot sopir angkot itu entah di mana sekarang, melarikan diri dia," kata Tobing kepada wartawan di lokasi, Selasa (22/5/2012) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkot jenis Daihatsu Espass yang masih baru dikemudikan Dapot Sinaga. Pada Selasa dini hari sekitar jam 02.00 WIB dia memarkirkan angkotnya di tepian sungai. Belum diketahui alasan dia parkir di sana. Diduga rem tangan tidak terpasang saat parkir, akibatnya mobil meluncur ke arah sungai. Dapot diketahui selamat, karena sempat menghubungi pemilik angkot siang tadi dan setelah itu menghilang.
Kedalaman sungai yang lebih dari tiga meter, menyebabkan bangkai mobil tak terlihat dari permukaan. Sejumlah penyelam, yang merupakan warga sekitar, sudah beberapa kali melihat ke dalam mobil.
"Gak ada orang yang tenggelam di mobil itu. Posisi mobil terbalik, kaca-kacanya sudah pecah," kata Wahyudi, salah seorang penyelam
Hingga pukul 16.00 WIB ratusan orang masih berkumpul di sekitar untuk mengetahui perkembangan. Akibatnya kemacetan panjang pun terjadi di sekitar jalan layang Amplas. Polisi berupaya keras melancarkan arus lalu lintas dengan meminta pengendara untuk tidak parkir di sekitar lokasi. Sementara upaya evakuasi sejauh ini belum diketahui kapan dilakukan.
(rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini