Peneliti 'Bantingan' Biayai Penggalian Awal di Gunung Padang

Peneliti 'Bantingan' Biayai Penggalian Awal di Gunung Padang

- detikNews
Selasa, 22 Mei 2012 09:36 WIB
Jakarta - Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menggali situs Gunung Padang? Ternyata, untuk penelitian awal tidak banyak dana yang dibutuhkan. Para peneliti cukup patungan saja.

Hal ini disampaikan oleh Dewan Pengarah Tim Terpadu Mandiri Gunung Padang Andi Arief, Selasa (22/5/2012). Andi memastikan, belum ada uang negara yang terpakai dalam proses penggalian awal ini.

"Banyak yang mengira penelitian ini menggunakan dana besar, padahal nggak. Jadi ini banting-bantingan ajalah," kata Andi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riset tersebut, kata Andi, merupakan inisiatif para ahli yang terdiri dari arkeolog, pakar geologi, hingga astronomi. Semua pihak memiliki antusias yang sama untuk mencari kemungkinan bangunan bersejarah penting di Cianjur, Jawa Barat, tersebut.

"Para peneliti ini memang sudah wajib diberi kemudahan dalam hal perizinan karena itu kan sangat positif," papar Andi.

Apakah penggalian ini mendapat dukungan warga setempat? Andi memastikan untuk warga di sekitar Gunung Padang sudah memberi sinyal positif. Sementara warga Cianjur lain masih terus disosialisasikan.

"Yang jelas, kami tidak merusak situs, tak akan merusak lingkungan sekitar. Kalau merusak, pasti kami sudah dipukuli masyarakat," ceritanya sambil berkelakar.

Dukungan juga sudah diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun menurut Andi, SBY berpesan agar masyarakat Cianjur diperhatikan kesejahteraannya sebelum ada penggalian besar-besaran.

"Pastikan program pemerintah nyampe di masyarakat. Mereka pemilik wilayah harus disiagakan dulu," terangnya.

(mad/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads