Gasak Minimarket di Jatiasih, Perampok Sekap Pedagang Nasi Goreng

Gasak Minimarket di Jatiasih, Perampok Sekap Pedagang Nasi Goreng

- detikNews
Selasa, 22 Mei 2012 09:09 WIB
Jakarta - Perampokan minimarket masih terus terjadi di kawasan sekitar Jakarta. Semalam minimarket di kawasan Jatiasih, Bekasi dan Sukasari, Tangerang disatroni perampok. 5 Perampok di Jatiasih bahkan sempat menyekap pedagang nasi goreng yang mangkal di depan toko.

Peristiwa perampokan pertama terjadi pada Senin (21/5) sekitar pukul 22.40 WIB. Saat itu 5 perampok menyatroni sebuah minimarket yang ada di pintu masuk Kompleks Pemda di Kampung Kabentenan, Kelurahan Jatiasih, Bekasi. 3 Perampok masuk ke dalam toko sedangkan dua orang menunggu di luar.

Para pelaku perampokan ini kemudian menodongkan senjata api ke arah salah seorang karyawan, Yosef (20), seorang penjual nasi goreng, Jumarno (38) yang mangkal di depan toko itu juga disandera pelaku. Yosef dan Jumarto diikat dengan tali rafia serta mulut dilakban. Sambil diancam, keduanya disuruh menghadap ke arah tembok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku selanjutnya mengambil uang yang ada di laci sebesar Rp 3,8 juta, 78 slop rokok, susu, kosmetik, dan satu unit sepeda motor Honda Vario milik karyawan. Para pelaku kemudian kabur menggunakan 3 sepeda motor meninggalkan korbannya, termasuk pedagang nasi goreng yang semula disekapnya. Informasi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Selasa (25/5/2012) menyatakan total kerugian diperkirakan sebesar Rp 34.600.000. Kasus ini ditangani Polsek Metro Jatiasih.

Perampokan minimarket juga terjadi pada Selasa (22/5/2012) sekitar pukul 00.05 WIB. Perampokan ini terjadi di di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Jl TMP Taruna, Sukasari, Kota Tangerang. Uang sebesar Rp 13 juta berhasil dibawa kabur perampok.

Peristiwa terjadi pukul 00.05 WIB, saat toko sudah tutup. Namun baru saja toko ditutup, terdengar bunyi bel dari luar toko. Rohim (21) yang ada di dalam toko kemudian membukakan rolling door toko itu. Saat itu dia melihat Hasan, yang merupakan karyawan berada di luar. Kemudian Rohim dan Hasan masuk ke dalam toko dan berbincang-bincang.

Tiba-tiba saja 2 orang bertopeng dan membawa golok menodong Hasan dan Rohim. Pelaku meminta kunci brankas kemudian mengambil Rp 13 juta dari dalam brankas. Rohim sempat melawan dan bisa mengambil golok pelaku. Dia kemudian ke luar toko dan teriak minta pertolongan. Teriakan Rohim didengar oleh warga sekitar sehingga pelaku dikejar warga. Salah satu pelaku berhasil ditangkap warga di belakang toko. Pelaku diketahui bernama Saputra Wijaya, kemudian diserahkan ke petugas Polsek Metro Jatiuwung.
(nal/vta)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads