Bagaimana Bentuk 'Piramida' di Situs Gunung Padang?

Bagaimana Bentuk 'Piramida' di Situs Gunung Padang?

- detikNews
Senin, 21 Mei 2012 18:30 WIB
Jakarta - Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang sudah melakukan analisis teknologi terhadap kemungkinan 'piramida' di Gunung Padang. Sketsa gambar pun sudah dibuat. Bagaimana bentuknya?

Berdasarkan gambar yang dibuat oleh Ir Pon Purajatnika, situs yang terletak di Cianjur, Jawa Barat itu, mirip dengan piramida di Mesir. Namun bentuknya memang tidak sempurna mengerucut.

Ratusan batuan berundak-undak menghiasi sekeliling bangunan. Sementara tangga tradisional juga dibangun sebagai jalan menuju puncak yang berbentuk mirip tempat pemujaan atau upacara tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Arief, selaku dewan pengarah tim terpadu ini mengatakan, teknologi yang digunakan untuk penelitian awal situs tersebut adalah georadar dan geothermal. Sebagai kesimpulan awal, Andi dan tim peneliti meyakini ada sebuah bangunan buatan manusia yang dibuat pada zaman purba namun tertutup tanah karena bencana.

Saat ini, tim baru selesai melakukan pengeboran sampel di gunung tersebut. Dalam temuan sementara, ada sejumlah batuan dan mineral yang ditemukan untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium Universitas Indonesia.

"Jadi ini belum eskavasi, masih pengeboran sampai 30 cm. Dan itu pun dilubangi sedikit saja, bukan merusak seluruhnya," kata Andi kepada detikcom saat ditemui di kantornya, Jl Veteran, Jakarta, Senin (21/5/2012).

Hasil pengambilan sampel dan hipotesa awal lewat pendekatan teknologi nanti akan diserahkan ke otoritas berwenang. Bila fakta-fakta yang ditemukan mendukung kesimpulan awal soal situs purba di lokasi tersebut, maka penggalian besar-besaran baru dilakukan.

"Sistem penganggaran kita masih harus menunggu fakta dulu. Jadi kita harus temukan dulu faktanya, baru bisa eskavasi," terangnya.

Sebelumnya banyak pihak meyakini bahwa Situs Gunung Padang merupakan sebuah punden berundak. Situs itu mirip dengan situs Lebak Sibedug di Banten.


(mad/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads