Peserta Sidang Tilang di PN Medan Kecele Cuti Bersama

Peserta Sidang Tilang di PN Medan Kecele Cuti Bersama

- detikNews
Jumat, 18 Mei 2012 12:25 WIB
Medan - Libur bersama yang ditetapkan pemerintah membuat sejumlah warga yang terkena tilang polisi lalu lintas (polantas) kebingungan. Mereka ditetapkan untuk mengikuti sidang tilang pada hari ini, Jumat (18/5/2012). Ternyata ketika sampai di pengadilan, pengadilan tutup karena libur bersama.

Sejak pukul 09.00 WIB, sejumlah warga sudah berkumpul di depan Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jl Pengadilan, Medan. Mereka hanya bisa bengong, sebab pagar gedung terkunci. Tidak tampak aktivitas perkantoran. Tempat bertanya pun tidak ada. Mereka kecele.

"Aku tahu hari ini libur, cuma di surat tilang ini ditulis sidang tilangnya hari ini jam sepuluh, tapi tak ada apa-apa di sini," kata Siddiq (18), salah seorang warga yang bermaksud mengikuti sidang tilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siddiq menyatakan dia ditilang pada 27 April lalu. Kesalahannya tidak menyalakan lampu sepeda motor pada siang hari. Atas kesalahan itu, polisi kemudian menyita Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motornya dan memberikan surat bukti pelanggaran (tilang).

"Aku ditilangnya pun di lampu merah itu," kata Siddiq sambil menunjuk ke arah persimpangan Jl Pengadilan dan Jl Kapten Maulana Lubis, sekitar 100 meter dari Gedung PN Medan.

Selain Siddiq, ada sejumlah pengendara sepeda motor lainnya yang juga datang ke PN Medan dengan keluhan serupa. Karena tidak ada petugas, akhirnya mereka mencetuskan berbagai dugaan. Ada yang menduga sidang dilaksanakan Senin pekan depan. Ada yang menduga sidang ditunda pada Jumat pekan depan. Namun mereka punya pendapat yang sama tentang polisi yang menilangnya.

"Polisinya masa nggak tahu tanggal 18 Mei itu libur bersama, jadi kita yang susah," keluh salah satu warga.

(rul/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads