Sejak pukul 09.00 WIB, sejumlah warga sudah berkumpul di depan Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jl Pengadilan, Medan. Mereka hanya bisa bengong, sebab pagar gedung terkunci. Tidak tampak aktivitas perkantoran. Tempat bertanya pun tidak ada. Mereka kecele.
"Aku tahu hari ini libur, cuma di surat tilang ini ditulis sidang tilangnya hari ini jam sepuluh, tapi tak ada apa-apa di sini," kata Siddiq (18), salah seorang warga yang bermaksud mengikuti sidang tilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku ditilangnya pun di lampu merah itu," kata Siddiq sambil menunjuk ke arah persimpangan Jl Pengadilan dan Jl Kapten Maulana Lubis, sekitar 100 meter dari Gedung PN Medan.
Selain Siddiq, ada sejumlah pengendara sepeda motor lainnya yang juga datang ke PN Medan dengan keluhan serupa. Karena tidak ada petugas, akhirnya mereka mencetuskan berbagai dugaan. Ada yang menduga sidang dilaksanakan Senin pekan depan. Ada yang menduga sidang ditunda pada Jumat pekan depan. Namun mereka punya pendapat yang sama tentang polisi yang menilangnya.
"Polisinya masa nggak tahu tanggal 18 Mei itu libur bersama, jadi kita yang susah," keluh salah satu warga.
(rul/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini