Karyawan Trans Corp Menggelar Salat Gaib untuk Ismi dan Aditya

Karyawan Trans Corp Menggelar Salat Gaib untuk Ismi dan Aditya

- detikNews
Rabu, 16 Mei 2012 21:13 WIB
Jakarta - Lobi gedung TransTV mendadak ramai pada petang tadi. Para karyawan Trans Corp yang mengenakan seragam hitam-hitam berkumpul bersama salat gaib untuk almarhum Ismiati Sunarto dan Aditya Sukardi yang menjadi korban Sukhoi.

Tragedi yang menimpa Ismiati (reporter) dan Aditya (kameramen) dalam kecelakaan pesawat Sukhoi, Rabu (9/5/2012) tersebut meninggalkan duka mendalam di benak rekan-rekan seprofesinya di TransTV. Sebagai wujud solidaritas untuk mendoakan kedua almarhum, seluruh karyawan dan karyawati TransTV dan karyawan Trans Corp menggelar salat maghrib yang dilanjutkan dengan salat ghaib berjamaah, Rabu (16/5/2012).

Salat gaib ini digelar para karyawan Trans Corp setelah menerima kabar ditemukannya jenazah Aditya Sukardi di lereng gunung Salak, Bogor Jawa Barat. Suasana duka dan sedih menyelimuti prosesi salat tersebut. Salat terpaksa digelar dua kali karena tempat tidak bisa menampung banyaknya karyawan Trans Corp yang ingin mengikuti salat ghaib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai salat maghrib, komisaris Trans Corp Ishadi SK sempat memberikan sambutan. Ishadi mengucapkan terima kasih atas doa seluruh karyawan yang selama sepekan terakhir terus berharap keselamatan untuk Aditya dan Ismiati. Ishadi juga meminta hadirin untuk terus berdoa agar Ismiati bisa segera ditemukan.

Usai sambutan Ishadi, divisi News TransTV menampilkan tayangan profil Ismiati dan Aditya. Bertindak sebagai imam salat ghaib adalah Ustad Abdul Gadi Rahmad dari masjid Istaqim, Mampang.

Memasuki hari kedelapan, tim SAR berhasil menemukan jasad Aditya Sukardi dan pilot Sukhoi. Adapun untuk keberadaan Ismiati, TransTV masih berharap tim SAR bisa menemukan apa pun kondisinya.

(rmd/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads