Kemendikbud Kaji Usulan Universitas Pancasila Jadi PTN

Kemendikbud Kaji Usulan Universitas Pancasila Jadi PTN

- detikNews
Rabu, 16 Mei 2012 18:56 WIB
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud) akan mengkaji usulan Universitas Pancasila yang berlokasi di Lenteng Agung, Jaksel, menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Usulan ini langsung disampaikan Rektor UP yang didampingi Ketua MPR Taufiq Kiemas ke Mendikbud Muhammad Nuh.

M Nuh menjelaskan, pemerintah mendukung UP yang memiliki Pusat Studi Pancasila (PSP). Guna memperkuat pusat studi Pancasila, maka rektor dan pimpinan yayasan termasuk Ketua MPR Taufiq Kiemas mengusulkan agar UP menjadi PTN.

"Kalau seandainya bisa dipertimbangkan, tentu kami akan melakukan pembahasan untuk Universitas Pancasila dikonversi menjadi universitas negeri," kata M Nuh seusai pertemuan di Gedung Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (16/5/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

M Nuh belum memastikan proses peralihan status tersebut, namun pemerintah sepakat untuk memperkuat UP dan PSP sebagai tempat kajian Pancasila. Dia menjelaskan pertimbangan universitas swasta menjadi PTN tidak dilihat berdasarkan fisik universitas, jumlah mahasiswa ataupun dosen pengajar.

"Tapi ada suatu nilai non fisik dan pemerintah berkewajiban untuk mengembangkannya, melestarikannya," tuturnya.

Menurutnya pertimbangan Univesitas Pancasila menjadi PTN dilakukan karena pusat kajian ideologi masih minim di perguruan tinggi di Indonesia. "Kita ini kurang pusat kajian yang mengkaji serius mengenai ideologi. Sekarang ini baru ada UP dan UGM," jelasnya.

Sementara itu Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno mengatakan PSP yang dimiliki kampusnya merupakan aset untuk mensosialisasikan pendidikan Pancasila. Edie menyerahkan proses peralihan status universitas kepada pemerintah.

"Terus terang Ketua MPR yang mengingatkan kami agar PSP UP menjadi acuan untuk kegiatan Pancasila dengan maksud memberikan kontribusi bagi bangsa," tutur Edie.

(fdn/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads